Simpanlah daftar ini. Tanyakan kepada diri
Anda pertanyaan-pertanyaan ini setiap hari. Dan kemudian, berdasarkan jawaban
Anda, ambil tindakan.
1.
Siapa yang akan paling menangis dan paling bersedih di pemakaman saya?
Mereka
adalah orang-orang yang mencintai saya. Mulailah membalas perasaan mereka.
2.
Apakah saya sudah menghabiskan waktu yang cukup dengan mereka yang akan
menangis di pemakaman saya?
Mungkin
belum. Meskipun mereka adalah orang-orang yang melihat hal-hal yang baik di
dalam diri saya dan membuat saya merasa lebih baik .
3.
Siapa yang paling saya tangisi di pemakaman saya?
Kemungkinan,
mereka adalah beberapa orang yang sudah saya abaikan, mereka yang saya sangat
peduli tapi saya sia-siakan.
Berhentilah
menyia-nyiakan mereka begitu saja.
4.
Apakah saya bangga memberitahu orang-orang di mana saya bekerja?
Jika
tidak, saatnya untuk mulai mencari tempat bekerja yang baru. Jabatan bisa
datang dan pergi. Uang bisa datang dan pergi. Tapi kebanggan itu abadi.
5.
Apakah Anda ingin anak-anak Anda meneruskan usaha/bisnis/pekerjaan Anda suatu
hari nanti?
Mungkin
ada beberapa aspek dari usaha/bisnis/pekerjaan Anda, dimana Anda tidak ingin
anak-anak Anda tahu seperti pekerjaan yang sulit, karyawan atau atasan yang
tidak tertahankan, kondisi kerja yang sulit dan prospek usaha jangka panjang
yang tak pasti.
Jika
Anda akan mengatakan kepada anak Anda, "Tidak, saya tidak ingin kamu
berurusan dengan itu ..." mengapa masih membiarkan diri Anda untuk terus
berhubungan dengan itu?
Jika
Anda ingin masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Anda, tunjukkan kepada
mereka jalan dengan membuat masa depan yang lebih baik untuk diri Anda sendiri.
Bekerja keraslah.
6.
Apakah hari ini terasa berbeda dengan kemarin?
Seharusnya
berbeda, walaupun hanya sedikit. Jika tidak, Anda berarti cuma duduk diam tanpa
mengerjakan sesuatu.
7.
Apakah saya lebih banyak mengatakan "tidak" daripada mengatakan
"ya"?
"Tidak"
memastikan hari ini akan persis sama seperti kemarin. Atau mungkin lebih buruk.
8.
Apakah saya lebih memilih menghabiskan uang, bukan waktu?
Mungkin
Anda membelikan anak-anak Anda "barang" karena Anda merasa bersalah
karena sering bepergian atau sibuk oleh pekerjaan. Mungkin Anda membeli barang
berharga lainnya ketika Anda merasa bersalah karena tidak memberi perhatian
yang cukup.
Atau
mungkin Anda menghabiskan uang untuk membeli alat-alat untuk membantu
produktivitas Anda bukannya belajar untuk menggunakan waktu untuk mengubah
kebiasaan kerja yang tidak efisien. Atau mungkin Anda membeli peralatan fitness
yang mahal dan perlengkapan latihan trendi tapi Anda tahu Anda hanya cukup
rutin berolahraga.
Uang
tidak pernah menghasilkan hasil yang sama seperti apa yang dihasilkan oleh
waktu. Pakaian mahal tidak akan bisa membentuk badan ideal Anda, alat yang bisa
meningkatkan produktivitas tidak dapat membuat Anda lebih efisien, sebuah
tablet baru tidak dapat mengubah kehidupan bisnis Anda.
Uang
bisa mengubah beberapa hal secara sementara. Waktu bisa mengubah apa pun
selamanya.
Dan
jangan lupa: Anak-anak Anda akan segera melupakan permainan yang Anda beli
untuk mereka tetapi mereka tidak akan pernah melupakan ketika Anda menghabiskan
sore bersama-sama dengan mereka.
9.
Apakah saya menganggap diri sebagai sebuah kata benda?
"Saya
seorang penemu." "Saya pembicara." "Saya seorang
penulis."
Jika
iya berarti Anda sedang terkunci di dalam sebuah kotak.
Ketika
Anda mulai mendefinisikan diri Anda sebagai kata benda, Anda akan mulai merasa
seperti Anda telah tiba di satu tujuan (walaupun Anda belum). Fokus Anda
perlahan-lahan akan bergeser ke "menjadi (kata benda)" daripada
"melakukan (kata kerja)", untuk mempertahankan status Anda daripada
berusaha untuk terus meningkatkan kemampuan Anda.
Jangan
mendefinisikan diri dengan apa yang Anda lakukan. Jangan biarkan diri Anda
menjadi kata benda. Jadilah kata kerja yang akan membuat Anda terus bekerja..
10.
Apakah saya membuat orang lain merasa lebih baik akan diri mereka sendiri?
Setiap
hari, orang-orang di sekitar Anda melakukan hal-hal yang baik. Puji setidaknya
salah satu dari mereka, tulus dan spesifik. Mereka akan merasa hebat. Anda pun
akan merasa hebat.
11.
Apakah Saya menakuti diri saya sendiri?
Jika
tidak, Anda harus coba.
Jangan
menakut-nakuti diri dengan takut akan masa depan, keadaan ekonomi, cedera atau
kematian, tapi dengan hal-hal yang yang dapat membuat Anda berani, semangat dan
merasa tertantang untuk melakukan hal yang kita inginkan. Kita semua punya rasa
takut. Yang penting adalah apa yang kita lakukan ketika kita ragu-ragu atau
gugup atau takut. Ketika kita berpaling, kita akan perlahan-lahan mati, ketika
kita menghadapi rasa takut dan melakukan apa yang kita benar-benar ingin
lakukan, kita akan hidup.
Apakah
Anda hidup?... atau Apakah Anda benar-benar hidup?
Anda
hanya punya satu kesempatan. Pastikan Anda hidup.
Bantulah
orang-orang disekitar Anda dengan memberikan daftar pertanyaan ini kepada mereka.
No comments:
Post a Comment