Kata-kata yang digunakan orang setiap hari
menentukan apakah mereka akan mencapai kegagalan atau keberhasilan. Ada lima
kata yang dalam pengamatan saya, sering muncul dalam percakapan yang banyak
membawa kegagalan. Berikut adalah:
Meskipun
benar bahwa kejadian tak terduga dapat mempengaruhi hasil, itu bukan
keberuntungan yang membuat perbedaan. Itu adalah peristiwa atau situasi. Keberuntungan tidak ada hubungannya dengan itu.
keberuntungan yang membuat perbedaan. Itu adalah peristiwa atau situasi. Keberuntungan tidak ada hubungannya dengan itu.
Percaya
kepada keberuntungan membuat pikiran Anda berfokus pada suatu konstruksi
khayalan yang baik Anda maupun orang lain tidak dapat gambarkan secara nyata.
Yang
lebih parah, keberuntungan adalah alasan yang menjelaskan sebuah kegagalan ("Itu hanya nasib buruk") dan mengurangi nilai
keberhasilan Anda ("Cuma lagi beruntung saja").
2.
Musuh
Memang
benar bahwa Anda memiliki pesaing dan kadang bagi Anda, Anda harus menang,
mereka harus kalah (dan sebaliknya). Meski pun begitu, tidak ada permusuhan
dalam bisnis.
Musuh
adalah lawan dalam peperangan, ketika orang-orang harus membunuh satu sama
lain. Bisnis adalah sebuah program untuk membuat hal-hal yang lebih baik dan
bukan membunuh orang.
Saat
Anda mengkonotasikan seorang pesaing Anda dengan memanggil mereka musuh, Anda
membunuh 1 pilihan untuk bisnis Anda. Jaman sekarang, Pesaing hari ini bisa jadi mitra di
hari esok.
3.
Penolakan
Bukankah
lebih baik jika orang selalu mengatakan ya untuk ide-ide Anda? Nah,
kadang-kadang orang tidak akan menyukai ide-ide Anda atau bahkan tidak menyukai
Anda secara pribadi.
Hanya
ada 2 pilihan, Anda dapat menanggap mereka sebagai penolakan yang dapat berujung
menjadi musuh atau Anda dapat memahami bahwa apa yang sebenarnya terjadi adalah
cuma perbedaan keinginan.
Cobalah
berkonsentrasi untuk mengubah cara Anda menerima orang lain atau cara Anda
mendekati orang lain.
4.
Benci
Saya
ngeri setiap kali saya mendengar seseorang menggunakan kata ini dalam
percakapan. Di tempat kerja, saya sering mendengar: "Saya benci bos
saya" atau "Saya benci pekerjaan saya."
Kebencian
adalah kata yang penyakitan, dan itu membawa penyakit ke dalam tubuh Anda. Setiap kali Anda
menggunakan kata itu, Anda mungkin sudah melahirkan satu sel kanker dalam tubuh
Anda. Serius.
Saya
tidak mengatakan bahwa Anda harus menjadi manis terhadap segala sesuatu, tapi
mengapa harus mencemari otak Anda dengan membenci apa pun atau siapa pun?
5.
Tapi
Saya
yakin Anda tahu seseorang yang tidak bisa mengomentari rencana, ide, atau
aktivitas tanpa mengucapkan kata tapi.
Contohnya
seperti "Hei, ide yang bagus, tapi ..." atau "Saya setuju bahwa
kita perlu mengambil tindakan, tapi ..." Ini sangat mengecilkan semangat
dan dapat membunuh momentum.
Ada
kata yang lebih cocok yang benar-benar dapat menciptakan momentum: kata itu
adalah dan. Cobalah ketika
kata "tapi" akan segera muncul dari mulut Anda, Anda ganti dengan
"dan". Pastinya
momentum yang Anda ciptakan disaat mengomentari suatu ide akan terus berlanjut.
Ada
lagi kata yang menurut Anda perlu ditambahkan?
Posted
from WordPress for BlackBerry.
No comments:
Post a Comment