Monday, March 18, 2013

Problem Solving yang efektif


Mendirikan sebuah usaha atau mengelola sebuah bisnis apapun adalah semua tentang pemecahan masalah. Beberapa orang ada yang pintar dalam memecahkan masalah dan ada juga yang tidak – terlepas dari IQ mereka atau kemampuan akademis mereka – Namun saya yakin bahwa pemecahan masalah adalah sesuatu yang bisa dipelajari, bukan bawaan lahir.
Pengusaha yang ahli dalam memecahkan masalah besar dalam bisnis apapun adalah yang selalu siap untuk memecahkan masalah dalam kebutuhan pelanggan mereka secara efektif.
Bahkan, semua bisnis adalah tentang solusi untuk masalah pelanggan: tidak ada masalah, tidak ada bisnis. Masalah merupakan bagian sehari-hari dari setiap bisnis dan lingkungan pribadi.
Berikut adalah rumus dari buku karya Brian Tracy, No Excuses: The Power of Self-Discipline, yang saya percaya akan membantu Anda dan para pengusaha untuk mengatasi masalah:
1. Luangkan waktu untuk mendefinisikan masalah dengan jelas. Banyak eksekutif atau direktur ingin melompat ke modus solusi secepat mungkin, bahkan sebelum mereka memahami apa masalahnya. Dalam beberapa kasus, masalah kecil bisa menjadi besar dengan satu tindakan yang tidak tepat. Dalam semua kasus, penglihatan yang jelas akan mempercepat jalan Anda ke depan.
2. Memisahkan apa yang menjadi jalur kenyataan dan kesempatanIngat, ada beberapa hal yang sama sekali Anda tidak dapat ubah atau ganti serta berbuat apa-apa. Mereka bukan masalah, mereka hanyalah kenyataan. Seringkali, apa yang tampaknya menjadi masalah sebenarnya merupakan kesempatan yang terselubung.
3. Lihat definisi masalah itu dari semua sudut. Waspadalah terhadap masalah yang hanya punya satu definisi. Semakin banyak cara Anda dapat mendefinisikan masalah, semakin besar kemungkinan Anda akan menemukan solusi yang terbaik. Sebagai contoh, "penjualan terlalu rendah" dapat berarti pesaing yang kuat, iklan tidak efektif, atau proses penjualan yang buruk.
4. Berulang kali mencari tahu penyebab masalah sampai Anda tahu penyebab masalah yang sebenarnya. Ini semua tentang menemukan akar dari permasalahan, bukan mengobati gejala. Jika Anda tidak sampai ke akar, kemungkinan masalahnya  akan terulang kembali, mungkin dengan gejala yang berbeda. Jangan sampai Anda membuang waktu Anda kembali untuk memecahkan masalah yang sama.
5. Mengidentifikasi berbagai macam solusi. Semakin banyak Anda menemukan solusi maka kesempatan Anda untuk menemukan solusi yang tepat pun semakin besar. Anda harus paham bahwa dalam pemecahan masalah,  besarnya/tingginya kualitas dari sebuah solusi itu proporsional dengan jumlah solusi yang Anda pertimbangkan atau temukan.  
6. Prioritaskan solusi potensial. Sebuah solusi potensial, yang bisa digunakan dalam waktu secepat mungkin biasanya lebih unggul dari solusi yang sempurna yang punya kompleksitas yang lebih tinggi, yang memakan jangka waktu lebih lama, dan dengan biaya yang lebih tinggi. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa setiap masalah yang besar adalah dulunya sekali masalah kecil yang bisa dipecahkan dengan mudah pada saat masalah kecil itu terjadi.
7. Membuat keputusan. Pilih solusi dan kemudian memutuskan tindakan. Semakin lama Anda menunda memutuskan apa yang harus dilakukan maka semakin besar pula dampak nya. Objektif Anda setidaknya menyelesaikan 80 persen dari semua masalah dengan segera. Paling tidak, Anda menetapkan batas waktu tertentu untuk membuat keputusan.
8. Memberikan tanggung jawab. Siapa sebenarnya yang akan melaksanakan solusi itu atau beberapa bagian dari solusi itu? Kecuali Anda ingin menerapkan semua solusi sendiri.
9. Memberikan pengukuran untuk solusi itu. Jika tidak, Anda akan tidak memiliki cara untuk mengetahui kapan masalah ini akan diselesaikan dan apakah masalah ini sudah diselesaikan. Anda harus paham pentingnya memberikan pengukuran atau measurment dalam segi ke-efektifan sebuah solusi untuk masalah dalam sistem yang kompleks. Karena solusi untuk sebuah masalah dalam sistem yang komplek cenderung memiliki efek samping yang tidak diinginkan yang bisa lebih buruk daripada masalah sebenarnya. Jika solusi yang Anda kembangkan menunjukkan statistik yang kurang baik, mungkin saatnya Anda memikirkan solusi alternatif.
Orang-orang yang pintar dalam pemecahan masalah yang menyangkut banyak orang sangat sangat dihargai dan dihormati di setiap tempat dia berada. Dan merekalah orang-orang yang sukses karena sukses itu sering juga didefinisikan sebagai "kemampuan untuk memecahkan berbagai masalah." Dalam banyak budaya, mereka inilah yang disebut "orang bijaksana (street smarts)" dan dihargai lebih daripada “orang berpendidikan (book smarts)”. Seorang wirausaha terbaik harus menjadi dua-duanya.

No comments:

Post a Comment