Tuesday, March 19, 2013

Ketika Tuhan bertanya "Apa alasan terbaik mendirikan Usaha/Bisnis?"


Pengusaha membangun usaha/bisnis untuk berbagai alasan: beberapa karena tertarik menggeluti bisnis, beberapa karena alasan kebutuhan dan beberapa karena mereka tidak bisa melihat diri mereka melakukan hal-hal lain atau bahkan tidak ingin menjadi karyawan.

Walaupun begitu, beberapa pengusaha mulai melupakan alasan mengapa mereka mendirikan sebuah bisnis karena begitu banyak tantangan yang mereka hadapi setiap harinya dan tekanan untuk menjalankan bisnis.

Anda mungkin setuju atau tidak setuju. Tapi saya yakin beberapa pengusaha tidak akan mau menghabiskan waktu hanya untuk mencari tahu alasan sebenarnya mengapa mereka membangun bisnis mereka.
Pengusaha menghabiskan banyak waktu membaca tentang bagaimana menjalankan bisnis - tetapi jarang menghabiskan banyak waktu untuk berpikir kenapa mereka mendirikan bisnis.
Yang saya maksudkan disini bukan alasan standar seperti "ingin cepat kaya" atau "menjadi bos di perusahaan sendiri"
Bagi banyak orang, memutuskan jalur karir mana yang akan ditempuh adalah proses yang kritis karena selain untuk menghasilkan pendapatan sesuai kemampuan mereka, mereka juga menganggap karir mereka itu panggilan hidup, dan bahkan mereka menganggap itu adalah panggilan Tuhan atau jalan Tuhan. Banyak juga yang merasa dipanggil oleh Tuhan mereka untuk melayani tugas yang mulia seperti merawat orang sakit, membantu orang miskin, mengajar anak-anak, melindungi orang lain atau menyelamatkan nyawa orang lain.
Tapi bagaimana jika kita kaitkan dengan kewirausahaan atau mendirikan usaha - bisakah mendirikan usaha dianggap sebagai pekerjaan sosial?
Bisakah kewirausahaan dianggap panggilan hidup? Dan jika demikian, apakah mungkin Tuhan memanggil Anda untuk mendirikan usaha?
Beberapa orang yang saya tanyakan umumnya mengatakan kewirausahaan bisa saja sebuah panggilan hidup. Dengan alasan seperti berikut:
Kita membutuhkan orang-orang untuk memulai bisnis/usaha untuk menghasilkan banyak uang sehingga mereka bisa mendanai tujuan mulia seperti membantu orang miskin. Seperti bagaimana Bill Gates mendirikan Microsoft dan membagikan hartanya untuk pemberantasan penyakit di negara berkembang.
Atau ada yang memberikan alasan:
Orang-orang yang bergelut di dunia usaha/pengusaha kebanyakan adalah orang-orang yang curang, jadi kita perlu beberapa pengusaha yang takut akan Tuhan yang merasa mendirikan usaha adalah panggilan hidup untuk menyeimbangi pengusaha-pengusaha curang serta memberikan contoh yang baik bagi sesama pengusaha.
Tapi saya menolak argumen ini.
Kenapa?
Karena alasan-alasan di atas tidak eksklusif hanya untuk kewirausahaan! Artinya, Anda dapat membuat banyak uang dalam profesi apa pun, seperti olahraga atau dunia hiburan seperti artis dan akan selalu ada yang curang di setiap profesi - politik contoh terbaiknya.
Jadi, apa alasan yang tepat Kewirausahaan itu adalah panggilan hidup?
Sebagian orang menganggap bahwa tujuan bisnis adalah untuk memaksimalkan nilai Pemegang Saham.
Saya percaya bahwa keuntungan adalah tujuan yang sebenarnya dari sebuah usaha atau bisnis dan yang menjadi tujuan utama dari sebuah bisnis adalah menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan dalam rangka untuk membuat lebih banyak keuntungan dan menciptakan ruang lapangan pekerjaan yang lebih besar..
Jika seorang pengusaha menyediakan pekerjaan yang bermakna dan bermanfaat untuk orang lain, lapangan kerja yang membantu memungkinkan mereka untuk menyadari potensi penuh mereka sesungguhnya dalam berkarya maka saya percaya bahwa mendirikan usaha/bisnis adalah panggilan hidup.
Jadi bisnis/usaha apapun itu adalah panggilan hidup?
Tidak.
Bisnis/usaha Anda harus menyediakan produk atau jasa yang menguntungkan umat manusia setidaknya dalam beberapa cara kecil.
Artinya, usaha narkoba atau menjual zat-zat beracun serta usaha yang membahayakan orang lain tidak masuk hitungan, bahkan jika usaha terlarang itu menciptakan lapangan kerja sementara.
Memberi Ikan vs Mengajari orang lain memancing Ikan
Semua orang tahu pepatah lama: Beri seseorang ikan dan Anda memberinya makan untuk satu hari. Ajarkan seorang pria untuk memancing dan Anda memberinya makan untuk seumur hidup.
Sebagai pengusaha, kontribusi yang paling berharga bagi masyarakat adalah mengajari mereka memancing ikan dengan memberikan kesempatan kerja sehingga mereka dapat mempelajari keahlian baru, memajukan karir mereka, dan memberikan upah yang pantas untuk menjalani kehidupan mereka.
Dan jika Anda merasa bahwa Anda ingin membuka usaha/bisnis dengan tujuan di atas maka saya percaya jika Anda mengatakan mendirikan usaha/bisnis adalah panggilan hidup dan Tuhan Anda untuk melayani sebuah tujuan yang mulia.
Bangsa kita masih membutuhkan penyedia lapangan pekerjaan yang lebih banyak dari sebelumnya. Apakah Anda bersedia?

No comments:

Post a Comment